Tips memilih dan membeli lukisan yang baik



Memilih lukisan yang sesuai atau tepat untuk menambah ke artistikan ruangan kerja, ruang tamu, ruang keluarga ruang atau kamar tidur anda memang membutuhkan sedikit pertimbangan. Tetapi secara umum ini sangat tergantung dengan selera pribadi. Dan setiap orang mempunyai selera berbeda yang dipengaruhi oleh pendidikan dan pengalaman masing-masing. Berikut tips- tips dasar yang bisa menjadi pertimbangan dalam memajang  lukisan:

1. Tema Lukisan.
Ketika membeli sebuah lukisan baru, sesuaikan tema lukisan anda dengan tema atau fungsi ruangananya. Ruang Makan dan Ruang Tidur akan berbeda apalagi Ruang Tamu atau Ruang Kerja. Bahkan Kamar Mandi, Teras, Dinding Tangga bahkan Pilar Rumah pun akan semakin indah bila dipajang karya seni lukis dengan tepat.  Dan bila hunian rumah anda  mempunyai tema tersendiri maka itu juga jadi pertimbangan Silahkan klik Cara memilih tema lukisan.untuk lebih detail.
 
2 Warna, ukuran dan bentuk kanvas Lukisan. 
 Ketiga hal itu  tentunya sangat erat hubungannya dengan beberapa hal:
1.       Warna dinding tempat memajang lukisan.
2.       Jenis dan Warna Furniture atau hiasan lain di sekitarnya
3.       Luas dan bentuk  tempat memajang karya lukis itu
4.       Juga tergantung konsep utama hunian dan design interior anda.
Lebih lengkap akan saya uraikan lain waktu.

3. Anggaran.
Fungsi Lukisan atau tujuan membeli atau memajang lukisan sangat beragam. Karena karya seni yang satu ini  dimintai dengan beragam tujuan. Seperti:
1.       Sebagai satu elemen dekorasi rumah saja.
2.       sebagai barang soupenir
3.       untuk menikmati keindahan karya itu sendiri
4.       sebagai barang koleksi
5.       menjadi salah satu bentuk investasi dan bisinis

Dari 5 hal diatas maka akan bisa diperkirakan anggaran yang kita siapkan.
Kalau tujuan kita membeli lukisan adalah sebagai elemen interior semata, maka masalah tema, warna dan ukuran lukisan sangatlah penting. Dan masalah anggaran bisa diakalin. seperti memburu lukisan di pasar seni yang murah meriah, pesan lewat internet,  membuat sendiri lukisan, atau minta ke teman yang lagi belajar melukis ataupun minta lukisan gagal dari pelukis professional……

Kalau membeli lukisan sebagai souvenir, maka pilihlah karya yang mencerminkan budaya dari daerah dimana karya itu dibuat. Misalnya kalau berwisata ke Jogja, maka belilah lukisan asli Jogja dan bukan lukisan Bali. Jadi harganya bisa ditawar serendahnya yang penting buatan local Jogja.

Membeli lukisan untuk dinikmati atau karena suka adalah sangat tergantung nilai rasa seni yang kita punya. Disini yang diutamakan adalah selera pribadi. Maka anggaran untuk membeli lukisan harus benar benar tersedia dengan cukup. karena untukmemperoleh karya lukisan ini membutuhkan waktu  tempat dan kesempatan  yang pas serta dana yang memadai. Bahkan akan lebih baik diperoleh dengan memesan langsung dari pelukisnya. 

Lukisan untuk koleksi biasaya adalah lukisan yang mempunyai arti penting tersendiri bagi peminatnya. Dan disini pemilihan karya lukis sangatlah personal. Hanya si kolektor yang tahu alasanya mereka mengkoleksinya. Misalnya karena nilai sejarah pelukisnya atau lukisannya, kedekatan personal antara seniman dan kolektornya, hadiah dari orang penting dll. Yang jelas anggaran untuk memperoleh lukisan ini bisa sangat mahal karena harus memburu lukisan sampai ke balai lelang atau sebaliknya bisa gratis… karena dikasih hadiah oleh kerabat atau oleh senimannya sendiri.  

Dan terakhir… kalau kita membeli lukisan untuk bisnis dan investasi, maka ini sudah masuk kewilayah lain. Pasarlah yang memegang peranan utama. Yang penting hukum ekonomi berjalan. Yaitu; modal sedikit untungnya banyak….

Semoga sobat sobat yang ingin membeli lukisan tidak semakin pusing! Maka saya kasih tips sederhana tapi sangat jitu untuk memilih karya lukisan yang baik. Yaitu 5E ( Lima E)
1.       Enak di lihat= sesuai dengan selera kita. Tidak dipengaruhi orang apalagi ikut ikutan.
2.       Enak dibeli = harganya terjangkau. Kalau dapat minta gratis lebih OK.
3.       Enak dipajang = kalau dipajang serasi dengan ruangan
4.       Enak dikoleksi = artinya memiliki nilai yang tinggi yaitu nilai seni atau sejarah.
5.       Enak dibisnisin atau diinvestasi = lukisan bisa dijual lagi bahkan untuk investasi.

Jadi sangat simple teorinya untuk memilih lukisan dan untuk bisa menerapkan Lima E diatas.. akan saya bocorkan rahasianya segera.   Sabar Ya…..!

OK bocoranya adalah… usahakan mengikuti konsep Lima E diatas dengan minimal memenuhi Tiga E pertama dahulu. Setelah itu masuk ke E 4 yaitu Lukisan Enak di koleksi.
Alangkah bahagianya dan bangganya kita kalau lukisan kita yang  enak di lihat, enak dipajang dan enak dibeli  menyimpan banyak cerita yang bisa dibagi dengan para tamu atau kolega. Bisa saja menjadi bahan obrolan diruang tamu atau ruang makan saat ada kolega berkunjung. Lalu tanpa malu kita berkata; “Ya ini salah satu koleksi lukisan saya” dan kita semakin terkejut ketika kolega anda berkata;”Bagaimana kalau saya beli? Maka lukisan kita sudah masuk Lima E dan E terakhir adalah bisa di jual belikan. So Simple kan? Dan untuk memperoleh lukisan dengan konsep Lima Enak ( 5E ) itu, lain waktu kita bahas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar